Desain Grafis Tanpa Batas: 7 Aplikasi Desain Gambar Gratis Terbaik

Setiap orang pasti memiliki kreativitas yang berbeda-beda, termasuk dalam hal desain grafis. Namun, tidak semua orang memiliki akses atau mampu membayar perangkat lunak atau aplikasi yang mahal untuk digunakan dalam proses pembuatan desain grafis. Beruntungnya, saat ini banyak tersedia tools grafis gratis yang memudahkan siapa saja untuk membuat karya visual tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan beberapa tools grafis gratis terbaik yang dapat membantu Anda dalam desain dan pengolahan gambar. Dari aplikasi desktop seperti GIMP, Krita, Inkscape dan lain lain, semua perangkat lunak ini menyediakan fitur-fitur lengkap yang memungkinkan Anda untuk menciptakan karya-karya visual berkualitas tinggi secara gratis.

Jadi, jika kamu sedang mencari solusi desain grafis yang terjangkau atau bahkan gratis, maka inilah waktu yang tepat untuk mulai memanfaatkan beberapa tools grafis gratis terbaik yang akan saya bahas di artikel ini.

1. GIMP

GIMP (GNU Image Manipulation Program) adalah program editor gambar open-source yang mendukung banyak fitur seperti manipulasi gambar, retouching, dan editing layer. GIMP tersedia untuk platform Windows, Linux, dan Mac OS X.

Dalam GIMP, pengguna dapat melakukan pengolahan gambar dasar seperti cropping, resizing, dan rotasi. Selain itu, GIMP juga menyediakan alat-alat seleksi dan masking yang memungkinkan pengguna untuk mengedit bagian-bagian tertentu dari gambar. Misalnya, pengguna dapat menggunakan alat cropping untuk memotong ukuran gambar secara spesifik, atau menggunakan alat masking untuk menghilangkan latar belakang pada sebuah objek di dalam gambar.

Selain itu, GIMP juga mendukung fitur-fitur seperti layer, filter, dan blending modes yang dapat membantu pengguna dalam membuat efek khusus pada gambar mereka. Dengan menggunakan layer, pengguna dapat menambahkan elemen-elemen tambahan ke dalam gambar tanpa merusak gambar asli. Sedangkan dengan filter, pengguna dapat memberikan efek khusus seperti pengaburan, distorsi, atau memberikan tampilan vintage pada gambar.

Meskipun GIMP bukanlah sebuah aplikasi profesional seperti Adobe Photoshop, namun GIMP dapat menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang ingin melakukan pengolahan gambar dasar tanpa harus membayar biaya lisensi untuk perangkat lunak proprietary. Dalam hal fungsionalitas, GIMP cukup powerful untuk memenuhi kebutuhan pengguna rata-rata dalam proses desain grafis atau pengolahan gambar.

Dengan dukungan komunitas open source yang aktif, GIMP selalu diperbarui dengan fitur baru secara berkala dan memiliki banyak plugin yang tersedia untuk meningkatkan fungsionalitasnya. Selain itu, karena GIMP bersifat open-source, pengguna dapat meng-customize GIMP sesuai kebutuhan mereka dan mengembangkan plugin atau script khusus secara bebas.

2. Krita

Krita adalah aplikasi digital painting dan pengolah gambar open-source yang dirancang khusus untuk seniman digital dan ilustrator. Krita tersedia secara gratis untuk Windows, macOS, dan Linux.

Krita memiliki fitur-fitur lengkap dalam membuat dan mengedit gambar, termasuk dukungan untuk file format populer seperti PSD, PNG, dan JPEG. Dalam Krita, pengguna dapat menggunakan berbagai macam kuas digital dengan beragam tekstur dan efek yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan gambar dengan kualitas yang tinggi.

Selain itu, Krita juga menyediakan alat seleksi yang berguna untuk melakukan pemilihan bagian-bagian tertentu di dalam gambar, serta alat masking yang memudahkan pengguna untuk menghilangkan latar belakang pada sebuah objek. Krita memiliki fitur layer yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan elemen-elemen tambahan ke dalam gambar tanpa merusak gambar asli.

Krita juga mendukung animasi frame-by-frame pada gambar sehingga pengguna dapat membuat animasi sederhana dengan mudah. Fitur ini sangat berguna bagi para animator indie yang ingin membuat animasi dengan biaya rendah.

Dengan dukungan komunitas open source yang aktif, Krita selalu diperbarui dengan fitur baru secara berkala dan memiliki banyak plugin yang tersedia untuk meningkatkan fungsionalitasnya. Selain itu, karena Krita bersifat open-source, pengguna dapat meng-customize Krita sesuai kebutuhan mereka dan mengembangkan plugin atau script khusus secara bebas.

3. Inkscape

Inkscape adalah editor vektor graphics open-source yang dapat digunakan untuk membuat desain logo, ikon, dan grafis lainnya. Inkscape tersedia untuk Windows, Mac OS X, dan Linux.

Dalam Inkscape, pengguna dapat membuat objek-objek vektor seperti garis, persegi, lingkaran, dan bentuk-bentuk lainnya. Pengguna juga dapat memanipulasi bentuk-bentuk tersebut dengan menggunakan transform tool, scaling tool, dan twisting tool. Dalam mengedit objek-objek tersebut, pengguna juga dapat menggunakan fitur-fitur layer yang ada.

Selain itu, Inkscape menyediakan alat-alat seleksi dan masking yang memungkinkan pengguna untuk mengedit bagian-bagian tertentu dari gambar. Misalnya, pengguna dapat menggunakan alat cropping untuk memotong ukuran gambar secara spesifik, atau menggunakan alat masking untuk membuat efek transparansi pada sebuah objek di dalam gambar.

Kelebihan dari Inkscape adalah kemudahan dalam mendesain logo atau ikon dengan bentuk yang berbeda-beda. Selain itu, Inkscape mendukung bahasa SVG (Scalable Vector Graphics) sehingga memungkinkan pengguna untuk mengekspor dan mengimpor file hasil karya mereka ke perangkat lunak lain dalam format tersebut.

Dengan dukungan komunitas open source yang aktif, Inkscape selalu diperbarui dengan fitur baru secara berkala dan memiliki banyak plugin yang tersedia untuk meningkatkan fungsionalitasnya. Selain itu, karena Inkscape bersifat open-source, pengguna dapat meng-customize Inkscape sesuai kebutuhan mereka dan mengembangkan plugin atau script khusus secara bebas.

4. Paint.NET

Paint.NET adalah program desainer gambar open-source yang mudah digunakan untuk pengguna Windows. Paint.NET menyediakan fitur-fitur pengolahan gambar dasar seperti cropping, resizing, dan rotasi.

Dalam Paint.NET, pengguna dapat menggunakan berbagai macam kuas digital dengan beragam tekstur dan efek yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan gambar dengan kualitas yang tinggi. Selain itu, Paint.NET juga mendukung banyak format file gambar populer seperti PNG, JPEG, dan BMP.

Paint.NET juga memiliki fitur layer yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan elemen-elemen tambahan ke dalam gambar tanpa merusak gambar asli serta dapat membuat efek khusus pada gambar mereka. Misalnya, pengguna dapat memberikan efek blur atau noise pada gambar.

Selain itu, Paint.NET juga menyediakan alat-alat seleksi dan masking yang memudahkan pengguna untuk mengedit bagian-bagian tertentu dari gambar. Pengguna dapat menggunakan alat cropping untuk memotong ukuran gambar secara spesifik, atau menggunakan alat masking untuk menghilangkan latar belakang pada sebuah objek di dalam gambar.

Paint.NET tersedia secara gratis dan open-source, sehingga siapa saja dapat mengunduh dan menggunakan Paint.NET secara bebas. Dengan dukungan komunitas open source yang aktif, Paint.NET selalu diperbarui dengan fitur baru secara berkala dan memiliki banyak plugin yang tersedia untuk meningkatkan fungsionalitasnya.

5. Canva

Canva adalah aplikasi desain grafis web yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dan desain dengan mudah tanpa harus memiliki keahlian khusus dalam desain grafis. Canva tersedia secara gratis serta memiliki fitur premium yang dapat diakses dengan biaya tertentu.

Canva menyediakan ribuan template desain yang siap digunakan oleh pengguna, mulai dari desain poster, spanduk, kartu undangan hingga desain media sosial dan presentasi. Pengguna juga dapat membuat desain dari awal menggunakan alat-alat desain dan elemen-elemen visual yang disediakan oleh Canva.

Selain itu, Canva juga menyediakan fitur kolaborasi yang memungkinkan beberapa orang untuk bekerja bersama pada suatu proyek desain. Fitur ini sangat berguna bagi tim atau kelompok kerja yang ingin membuat desain secara bersama-sama.

Canva juga memiliki fitur drag-and-drop yang memudahkan pengguna dalam menambahkan elemen-elemen seperti gambar, teks, ikon, dan bentuk-bentuk lainnya ke dalam desain mereka. Dalam Canva, pengguna juga dapat melakukan editing gambar dasar seperti cropping, resizing, dan rotasi.

Canva juga menyediakan fitur eksportasi yang memungkinkan pengguna untuk mengekspor hasil karya mereka dalam berbagai format file seperti PNG, JPEG, dan PDF.

6. Pixlr 

Pixlr adalah aplikasi pengeditan foto online yang menyediakan fitur-fitur pengolahan gambar dasar seperti cropping, resizing, dan rotasi. Pixlr juga memiliki fitur untuk mengedit warna, saturasi, kontras, serta filter dan efek khusus untuk memberikan sentuhan artistik pada foto.

Dalam Pixlr, pengguna dapat mengimpor foto dari komputer mereka atau langsung mengambil foto dengan menggunakan webcam jika memungkinkan. Setelah foto diimpor, pengguna dapat mulai menggunakan alat-alat pengeditan dan efek untuk menambahkan atau menghilangkan elemen-elemen pada foto mereka.

Selain itu, Pixlr juga memiliki fitur layer yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan elemen-elemen tambahan ke dalam foto tanpa merusak foto asli. Pengguna juga dapat membuat kolase foto dengan menggabungkan beberapa foto menjadi satu.

Pixlr tersedia secara gratis dan dapat diakses melalui browser web tanpa perlu mengunduh atau menginstal aplikasi desktop. Selain itu, Pixlr juga memiliki versi mobile yang dapat diakses melalui aplikasi di perangkat iOS dan Android.

7. Gravit Designer

Gravit Designer adalah aplikasi desain grafis vektor powerful dan gratis untuk Windows, Mac, Linux, dan web. Gravit Designer menyediakan fitur-fitur lengkap dalam membuat dan mengedit desain vektor seperti garis, persegi, lingkaran, dan bentuk-bentuk lainnya.

Dalam Gravit Designer, pengguna dapat menggunakan alat-alat desain dan elemen-elemen visual yang disediakan untuk membuat desain dari awal atau mengedit template desain yang telah ada. Gravit Designer memiliki fitur-fitur seperti layer, masking, dan pengolahan warna yang memudahkan pengguna dalam membuat desain yang kompleks.

Selain itu, Gravit Designer mendukung banyak format file vektor populer seperti SVG, PDF, dan AI. Pengguna juga dapat mengekspor hasil karya mereka dalam berbagai format file yang didukung oleh Gravit Designer.

Gravit Designer juga memiliki fitur animasi frame-by-frame yang berguna bagi para animator indie yang ingin membuat animasi sederhana dengan biaya rendah. Selain itu, Gravit Designer juga memiliki fitur kolaborasi yang memungkinkan beberapa orang untuk bekerja bersama pada suatu proyek desain.

Gravit Designer tersedia secara gratis dan dapat diakses melalui browser web atau dengan mengunduh aplikasi desktop yang sesuai dengan sistem operasi yang digunakan. Dengan dukungan komunitas open source yang aktif, Gravit Designer selalu diperbarui dengan fitur baru secara berkala dan memiliki banyak plugin yang tersedia untuk meningkatkan fungsionalitasnya.

Akhir kata

Setiap software design tersebut memiliki kelebihan dan fungsionalitas tersendiri sehingga dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Dalam memilih software design, diperlukan pertimbangan antara kebutuhan, tingkat keahlian, dan kemampuan finansial untuk menggunakan produk-produk tersebut.